Selasa, 07 Oktober 2014
Kata-kata bijak
Ketika seseorang berusaha menjauhi hidupmu, biarkanlah. Kepergian dia hanya membuka pintu bagi seseorang yang lebih baik tuk masuk.
Kadang masalah adalah sahabat terbaikmu. Mereka buatmu jadi lebih kuat, dan buatmu menempatkan Tuhan di sisimu yang paling dekat.
Jangan yakinkan diri bahwa dia menyukaimu, hanya karena dia bersikap manis padamu. Kadang kamu hanya sebuah pilihan ketika dia bosan.
Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Jika kamu tak bahagia dengan hidupmu, perbaiki apa yang salah, dan teruslah melangkah.
Jangan membenci mereka yang mengatakan hal buruk tuk menjatuhkanmu, karena merekalah yang buatmu semakin kuat setiap hari.
Terkadang, kamu berpikir seseorang telah berubah tanpa kamu menyadari hal itu terjadi karena dia mulai bersikap dewasa.
Sesuatu yang menyenangkan bagaimana seseorang mampu membuatmu tersenyum, hanya dengan memikirkan dirinya. Happy
Jadi dirimu sendiri agar ketika seseorang mencintai, kamu tak perlu takut jika dia akan temukan dirimu bukan orang yang ingin dia cintai.
Perasaan yang paling berbahaya adalah iri, karena iri hati melahirkan kebencian dan kebencian akan membunuhmu perlahan.
Tak peduli seperti apa hidupmu, kamu selalu punya pilihan untuk melihat dari sisi baiknya atau sisi buruknya.
Hanya karena seseorang terlihat kuat di hadapanmu, tak berarti dia bisa begitu kuat ketika tanpamu.
Jangan selalu katakan "masih ada waktu" atau "nanti saja". Lakukan segera, gunakan waktumu dengan bijak.
Hidup terlalu singkat jika hanya menyesal. Hidup hanya sekali, namun jika digunakan dengan baik, sekali saja cukup!
Hidup ini bukan hanya mencari yang terbaik, namun lebih kepada menerima kenyataan bahwa kamu adalah kamu. Jadi dirimu sendiri.
Orang yang bijak adalah yang tahu siapa yang harus dia percaya. Orang yang lebih bijak adalah dia yang selalu bisa dipercaya.
Sadarilah, mengeluh tidak menyelesaikan apapun. Mengeluh hanya akan menambah beban dihati. Berhentilah mengeluh, segera bertindak!
Jangan jadikan kegagalan kemarin sebagai penghambat hari ini. Semangat untuk membuat hari esok lebih baik, melalui hari ini.
Perbuatan adalah cerminan isi hati. Jika hati dipenuhi kebaikan, maka sikap dan tindakan akan baik, pun sebaliknya.
Orang yang malas telah membuang kesempatan yang diberikan Tuhan, padahal Tuhan tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia.
Jangan nilai orang dari masa lalunya karena kita semua sudah tidak hidup di sana. Semua orang bisa berubah, biarkan mereka membuktikannya.
Jadikan kepandaian sebagai kebahagiaan bersama, sehingga mampu meningkatkan rasa ikhlas tuk bersyukur atas kesuksesan.
Kadang kamu harus buat keputusan tuk mengalah, atau kamu akan kehilangan dia yang kamu cinta hanya karena kamu keras kepala.
Dalam cinta, ketika ada yang berbeda, jangan mencari siapa yang salah, karena kamu dan dia adalah tim yang sama dengan tujuan yang sama.
Orang yang bisa mengendalikan emosinya adalah pemenang hidup sejati.
Jika bertanya, jangan mendiktekan jawabannya, agar informasi baru bisa bertamu.
Sebenarnya tantangannya bukan me-manage waktu tapi me-manage diri kita sendiri.
Anda mengetahui apa yang sharusnya tidak dilakukan ketika Anda "gagal". Jadi Anda menciptakan pengetahuan baru dan itu bukan kegagalan.
Lebih mudah melakukan sesuatu dengan benar daripada menjelaskan mengapa Anda tidak melakukannya dengan benar.
Seringkali kamu ragu untuk mengucapkan apa yang ada dihatimu karena kamu tidak yakin dia akan mendengarkanmu.
Yang penting itu bukan apa yang kita ketahui tapi apa yang kita bersedia pelajari.
Jgn menyerang orang karena iri ; dengki agar relasi dan rejeki terus bersemi dalam hidup ini.
Pria, Jika wanita marah, ajaklah dia berbelanja atau ke salon. Niscaya amarahnya langsung hilang.
Meski disakiti berkali-kali, wanita bijak tetap bisa memafkan dan semakin tegar seperti batu karang.
Makanan enak yang ditawarkan ke pria yang sedang marah, akan memedam amarahnya.
Menangis mungkin bukan solusi tapi terkadang dapat menjadi obat penenang.
Wanita bijak seperti angsa diatas air. Anggun namun tetap bekerja. Tetap tegar meski terluka.
Jangan pikirkan kegagalan kemarin, hari ini sudah lain, sukses pasti diraih selama semangat masih menyengat.
Marilah kita membaikkan diri, sebelum menyesal pun tidak ada gunanya.
Wahai Yang Maha Lembut,manjakanlah hatiku yang sendiri ini, bahagiakanlah aku dalam pernikahan yang penuh cinta, yang mesra, yang setia.
Wahai Yang Maha Cinta, sandingkanlah aku dengan jiwa pilihan-Mu, yang karena kebaikanku - baikkanlah ia, tapi jika ia lebih baik - baikkanlah aku.
Bukan kemiskinan yang merendahkan, tapi hati yang menistai kebaikannya sendiri.
MERAIH CINTA ALLAH DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH DALAM BERIBADAH
Khutbah ‘Iedul Adha
MERAIH CINTA ALLAH DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH DALAM BERIBADAH
dr. H. Agus Sukaca, M.Kes[1]
ألَسلامُ عليكم ورحمةُ الله وبركاتُهُ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ نحمده ونَسْتَعِينُهُ و نسْتَغْفِرُهُ وَنتُوبُ اليه , ونعوذ بِهِ من شرور أنفسنا. من يهدِ اللهُ فلا مضلَ لَهُ، و من يضلل فلا هادى له، ونشهد ان لا اله الاٌ الله و انَّ محمّدًا عبده ورسولُه، أرسله بالحقِّ بشيرًا ونذ يرًا بين يدى الساعة، من يطعِ اللهَ و رسولَهُ فقد رشدَ ومن يَعْصِمُهَا فقد غَوَى، نَسْأَلُ الله ربنا أنْ يَجْعَلَنَا مِمَّنْ يُطِيْعُهُ و يُطِيْعُ رَسُوْلَهُ، و يَتَّبعُ رضوانَهُ و يَجْتَنِبُ سَخَطَهُ فَإنَّمَا نحن بهِ و لهُ.
الله أكبر, الله أكبر, لا إله إلا الله الله اكبر, الله اكبر ولله الحمد.
أمٌا بعد, فيا عبادالله أوصيكم ونفسى بتقوى الله فقد فاز المتٌقون، فاتقواالله حقٌ تقاته ولاتموتنٌ إلا و أنتم مسلمون.يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۗوَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
Kaum Muslimin dan Muslimat rahimakumullah!
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang dengan kasih sayang-Nya telah memberikan petunjuk bagi ummat manusia berupa al-Qur’an dan as-Sunnah. Sungguh beruntunglah orang-orang yang mengikuti petunjuk-Nya, dan merugilah orang-orang yang mengabaikan-Nya.
Hari ini kita berhari raya ‘Iedul Adha , hari raya umat Islam di samping ‘Iedul Fithri sebagaimana sabda Rasulullah Saw:
أُمِرْتُ بِيَوْمِ الْأَضْحَى عِيدًا جَعَلَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِهَذِهِ الْأُمَّةِ
"Aku diperintahkan pada hari Kurban untuk menjadikannya sebagai hari raya, Allah 'azza wajalla telah menjadikannya untuk umat ini." (HR Nasai dan Abu Daud)
‘Iedul Adha yang berada pada bulan Dzulhijjah, adalah bulan haram, sebagaimana sabda Rasulullah Saw:
"Sesungguhnya zaman itu terus berputar sama seperti saat Allah menciptakan langit dan bumi, setahun ada dua belas bulan, dan empat di antaranya adalah bulan-bulan haram, dan tiga di antaranya adalah bulan-bulan yang berurutan yaitu; Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab. Sedangkan bulan Rajab adalah bulan Mudzar yaitu bulan yang terletak antara Jumadil Akhir dan Sya'ban."(HR Bukhari)
Bulan Dzulhijjah adalah bulan istimewa! Merupakan bulan pelaksanaan 2 jenis ibadah yang luar biasa: haji dan kurban.
الله أكبر الله اكبر ولله الحمد
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia!
Haji adalah ibadah yang wajib kita laksanakan sekali seumur hidup. Konsekuensi dari kewajiban haruslah diikuti dengan upaya yang sungguh-sungguh. Apabila pelaksanaannya memerlukan alat atau sarana, mengadakan alat atau sarana tersebut menjadi wajib. Haji memerlukan sarana antara lain berupa ONH, maka mengumpulkannya adalah wajib hingga mendapatkan istitha’ah melaksanakan ibadah haji.
Siapapun yang berusaha dengan sungguh-sungguh, akan dimudahkan Allah untuk berangkat, terlepas seperti apa status ekonominya. Banyak orang miskin bisa berangkat haji, padahal penghasilannya hanya pas-pasan. Ada tukang cuci, buruh tani, tukang becak, buruh pabrik, pegawai rendahan, satpam, dll.
Kenapa demikian?
Mereka memutuskan berangkat haji dan menjadikannya sebagai bagian dari impian hidup mereka. Mereka berdoa siang malam kepada Allah untuk dimampukan, dan mereka berusaha sungguh sungguh dengan menyisihkan sebagian penghasilannya untuk perbekalan haji. Di antara mereka ada yang persiapannya memerlukan waktu lama sampai puluhan tahun, ada yang cepat mendapat panggilan Allah dengan bantuan orang lain, dan ada pula yang meninggal sebelum persiapannya selesai. Mereka yang meninggal dalam mempersiapkan perjalanan haji, Insya Allah mendapatkan ampunan Allah atas ketidakmampuannya berhaji dan mendapatkan pahala yang besar atas upayanya itu.
Apabila ada di antara jama’ah sekalian yang belum melakukan persiapan keberangkatan haji, tetapkan niat saat ini juga untuk berangkat, dan segera persiapkan. Sisihkan sebagian harta yang dimiliki sebagai modal awal, segera buka tabungan haji, dan sisihkan setiap mendapatkan penghasilan untuk tabungan haji.
الله أكبر الله اكبر ولله الحمد
Kaum Muslimin dan Muslimat rahimakumullah!
Kurbanadalah syari’at Allah yang telah dilaksanakan sejak nabiyullah Ibrahim as, sebagaimana hadits dari Zaid bin Arqam dia berkata:
"Para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah maksud dari hewan-hewan kurban seperti ini?" beliau bersabda: "Ini merupakan sunnah (ajaran) bapak kalian, Ibrahim." Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, lantas apa yang akan kami dapatkan dengannya?" beliau menjawab: "Setiap rambut terdapat kebaikan." Mereka berkata, "Bagaimana dengan bulu-bulunya wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Dari setiap rambut pada bulu-bulunya terdapat suatu kebaikan." (HR Ibnu Majah)
Kurban merupakan amalan yang sangat dicintai Allah, sebagaimana hadits dari ‘Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ عَمَلًا أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هِرَاقَةِ دَمٍ وَإِنَّهُ لَيَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
"Tidak ada amalan yang dilakukan oleh anak Adam pada hari Nahr (Idul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah selain dari pada mengucurkan darah (hewan kurban). Karena sesungguhnya ia (hewan kurban) akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sungguh, darah tersebut akan sampai kepada (ridha) Allah sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berkurban." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah)
Ketika ada seorang laki-laki bertanya kepada Ibnu Umar tentang hukum menyembelih hewan kurban, Ibnu Umar lalu menjawab, "Rasulullah SAW dan kaum muslimin melakukannya." Laki-laki itu mengulangi pertanyaannya. Ibnu Umar lalu berkata, "Tidakkah kamu bisa memahaminya, Rasulullah SAW dan kaum muslimin melakukannya!" (HR Tirmidzi)
Betapa Rasulullah menekankan agar kaum muslimin menyembelih hewan kurban pada hari adha tergambar dari sabda beliau:
مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ فَلَا يَقْرَبَنَّ مُصَلَّانَا
"Barangsiapa memiliki kesempatan (untuk berkurban) namun tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat kami." (HR Ibnu Majah dari Abu Hurairah)
الله أكبر الله اكبر ولله الحمد
Kaum Muslimin dan Muslimat yangb berbahagia!
Marilah kita raih kesempatan untuk berkurban! Kita persiapkan dengan baik ibadah ini hingga dapat melaksanakannya. Jangan menunggu mempunyai kelebihan uang, tetapi tetapkan menjadi anggaran tahunan kita! Kalau perlu kita menabung selama setahun. Bila tahun ini belum bisa, tetapkan tahun depan bisa! Bulan ini mulai menabung!
Kesungguhan kita melaksanakan amalan yang dicintai Allah, akan mendatangkan kecintaan Allah buat kita. Tidak ada kebahagiaan tanpa kecintaan Allah! Dan cinta Allah akan datang manakala kita mencintai-Nya.
الله أكبر الله اكبر ولله الحمد
Kaum Muslimin Rahimakumullah!
Bagaimana awal pelaksanaan ibadah kurban, diabadikan dalam al-Qur’an:
فلمَّابَلَغَ مَعَهُ السّعْىَ قاَلَ يآ بُنَىَّ إنِّى أَرَى فِى المَنَاِم أَنّىِ أذْبَحُكَ فَانْضُرْ ماذاَ ترى, قال يآأبت افعل ما تؤمر ستجدنى إنشاءألله من الصابرين (الصفّات102)
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku, aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab:”Wahai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. (As Shaffat 102).
Keduanya berserah diri meninggikan perintah Allah. Ibrahimpun membaringkan puteranya dalam posisi siap disembelih.
فَلَمَّآ أسْلَمَا وَ تَلّه لِلجبين
“Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipisnya (nyatalah kesabaran keduanya)
قدْ صَدَقْتَ الرءيآ إنَّا كَذَالِكَ نَجْزِى المُحْسنِيْنَ
“Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kebada orang-orang yang baik”
إنّ هذا لَهُوَ البلاؤالمبِيْن, وفَدَيْناَهُ بِذبْحٍ عَظِيْمٍ
“Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar”
ألله أكبر ألله أكبر ولله الحمد
Perintah Allah tersebut merupakan ujian bagi Ibrahim, siapakah yang lebih dicintainya: Allah atau Isma’il. Beliau lulus dengan memilih Allah dan mengorbankan anaknya sehingga mendapat predikat muhsinin. Allah yang maha rahman dan rahim tidak membiarkan prosesi penyembelihan Ismail terlaksana, karena kecintaan Ibrahim dan Ismail kepada-Nya telah terbukti. Dia ganti Ismail dengan dzibhin ‘adzimatau sembelihan yang besar.
Nabiyullah Ibrahim dan Isma’il telah memperlihatkan bagaimana seharusnya seorang hamba bersikap terhadap perintah Allah. Kecintaan mereka kepada Allah benar-benar berada pada tataran tertinggi sehingga nyawa dan anak, dengan ikhlas dikorbankan demi kecintaannya kepada Allah. Kecintaan Ibrahim yang sangat besar kepada puteranya Isma’il, tidak menyurutkan langkahnya untuk melaksanakan perintah Allah. Inilah sesungguhnya inti ajaran tauhid sebagaimana kita persaksikan dengan kalimah:
لا اله الاٌ الله.
Kurban adalah perlambang kecintaan kepada Allah tanpa batas, melebihi cinta manusia kepada apapun selain Dia. Berkurban hendaknya diikuti komitmen menjadi kekasih Allah dengan menjalankan perintah-Nya, meninggalkan larangan-Nya, dan menjalani hidup sesuai petunjuk-Nya. Seorang kekasih mau melaksanakan apa saja demi keridhaan kekasihnya.
Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah!
Kita wujudkan cinta kita kepada Allah dengan kesungguhan hati, tetesan keringat, harta, jiwa raga, hingga Allah menemukan bukti bahwa kita sungguh-sungguh mencintai-Nya dengan jihad dan sabar.
Marilah kita memohon kepada Allah agar Dia berkenan membimbing kita pada jalan yang benar:
أللّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحمَّد وعَلىَ آلِ محمَّد كماصلَّيْتَ عَلىَ إبْرَاهِيْم وآلِ إبْرَاهِيْم وبَارِكْ عَلىَ مُحمَّد و عَلىَ آلِ مُحَمَّد كَمَا بَارَكْتَ عَلىَ إبْرَاهِيْم وعَلىَ آل إبراهيم إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيْد.
اللّهُمَّ اغفِرْلِلمُسْلمينَ و المسلمات والمؤمنين والمؤمنات، الأحياءِ مِنْهُمْ والأمْوَاتِ، يا قاضِىَ الحَاجَاتِ، إنَّك عَلىَ كٌلِّ شَيءٍ قَدِير.
أللّهمَّ ألِّفْ بين قلوبِ المُسْلِميْنَ والمُسْلِمَاتِ والمُؤمِنِيْنَ والمُؤمِنَاتِ، أللّهٌمَّ أصْلِحْ ذَاتَ بَيْنَهٌمْ، أللّهُمَّ إنَّا نَسْاَلٌكَ الثَّبَاتَ فِى الأمْرِ والعَزيْمَةَ عَلىَ الرُّشْدِ بِرَحْمَتِكَ يآ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن
رَبَّنَاآتِنَافِى الدُّنْيَاحَسَنَةً و فِى لآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَاعَذَابَ النَّار
و صَلَّى اللهُ عَلىَ مُحَمَّدٍ وعَلىَ آلِهِ واصْحَابِهِ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّايَصِفُوْن، وَسَلامٌ عَلىَ المُرْسَلِيْن والحَمْدُللهِ رَبِّ العَالَمِيْن
والسلام عليكم و رحمة الله و بركاته
Langganan:
Postingan (Atom)